SOPPENG, SULSELINFO.COM – Tindakan provokatif yang dilakukan tim Pasangan Calon, Andi Mapparemma – Andi Adawiah (Siap Ada) dengan menggelar konvoi terlarang jelang kampanye mereka di Calio, Lilirilau, pada Senin, 4 November 2024, malam, ternyata masih berbuntut.

Meski sudah didamaikan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Soppeng lewat sebuah pertemuan di sebuah warung kopi, di Kawasan dekat Polres Soppeng, Selasa, 5 November 2024, pagi, namun tim Hukum Siap Ada justru kembali mempersoalkan insiden itu dengan melaporkannya ke Polres Soppeng, pada siang harinya.

Sekretaris Tim Hukum pasangan nomor urut 1 ini, Muh Ichwan Syawal Syam melaporkan ke Polres Soppeng atas kejadian yang dialami oleh rombongan Paslon siAP-ADA saat menuju perjalanan kampanye ke daerah Calio, Kelurahan Ujung, Kecamatan Lilirilau. “Hasil laporan kita tembuskan langsung ke Pak Kapolres melalui Kanit Tahbang dan Kanit KBO Reskrim,” ucap Wawan dalam keterangannya usai melapor di Polres pada Selasa (5/11/2024).

Dia meminta polres dan jajaran untuk menindaklanjuti para oknum yang diduga membawa senjata tajam saat kejadian pada Senin malam (4/11) di Seputaran pasar Cabbenge. “Perlu, karena dikhawatirkan ada gesekan berkelanjutan jika tidak di tindak lanjuti,” tegasnya.

Kepada Detik.com, pada Selasa pagi, Kapolres Soppeng AKBP M Yusuf, menyatakan tak ada senjata tajam dalam peristiwa itu. “Itu besi, bukan sajam. Tapi masih saya cari video lainnya untuk bisa disandingkan, karena kita tidak bisa berspekulasi, dan kita betul-betul harus hati-hati,” ujarnya.

Yusuf mengatakan, dirinya menerima sejumlah potongan video soal kejadian di wilayah Cabbeng, Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Lilirilau pada Senin (4/11) malam itu. Namun dia menegaskan tidak ada sajam yang ditemukan. “Anggota sudah langsung melakukan pengecekan di lapangan dan mendatangi pihak yang diduga membawa sajam, namun tidak ditemukan sajam. Kami hanya menemukan benda besi patahan kaki-kaki kursi,” katanya.

Sementara itu, Kasat Intel Polres Soppeng Iptu Ahmad menambahkan, pihaknya sudah melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Dia juga mengaku tidak menemukan adanya benda tajam. “Tidak ada yang kami dapat waktu kami turun. Kalau itu yang video beredar tidak jelas juga,” sebutnya.

Dalam pertemuan mediasi itu, Andi Mapparemma yang hadir dipertemukan dengan Calon Wakil Bupati, Selle KS Dalle. Keduanya sepakat untuk tak saling memprovokasi dan menjalani kampanye dengan damai.

Tetapi, hanya beberapa saat setelah kesepakatan itu, tim Hukum Siap Ada justru melaporkan kejadian itu ke Polres Soppeng. (***)