Sulselinfo.com, Jakarta – Kebutuhan manusia terhadap pendidikan merupakan sebuah kebutuhan primer. Di satu sisi manusia adalah makhluk sosial yang berinteraksi dengan manusia lainnya. Interaksi dengan manusia lainnya menjadikan pengalaman sehingga bisa mengembangkan diri, bertukar informasi, dan mengevaluasi diri menuju ke arah yang lebih baik.

Lewat pendidikanlah manusia menemukan jati dirinya dan bukti bahwa manusia sebagai makhluk sempurna yang diciptakan Alloh swt. Mempunyai potensi diri, bakat, dan minat tentunya harus ditempa secara disiplin dengan pendidikan. Agar tercipta kesempurnaan.

Berbagai lembaga sosial dibidang pendidikan menyajikan beragam pendidikan seperti PAUD/KB (Pendidikan Anak Usia Dini), TK (Taman Kanak-kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), Madrasah Aliyah, dan lembaga khusus.

Sesuai dengan fungsinya yaitu memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada individu agar dapat mengubah tingkah laku seseorang menjadi lebih baik. Bukan hanya itu, lembaga pendidikan juga memiliki peran dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempersiapkan individu untuk menghadapi lingkungan kerja dan sosial di masa depan.

Banyak sekolah negeri maupun swasta terutama SMK yang menawarkan pendidikan kejuruan diberbagai bidang. Salah satu kejuruan ialah kejuruan farmasi. Bukan hanya SMK saja, perguruan tinggi pun ada jurusan farmasi.

Program vokasi banyak diterapkan pada lembaga pendidikan perguruan tinggi dengan tujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan, keahlian dan ketrampilan dibidangnya, siap kerja dan memiliki daya saing global.

Prospek kerja lulusan farmasi tidak ada matinya.
Lulusan prodi Farmasi akan memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm), dan dapat meneruskan pendidikan Apoteker untuk mendapatkan gelar Apoteker (Apt). Lulusan Farmasi tidak melulu menjadi Apoteker dan berada di apotek, tapi juga dibutuhkan oleh rumah sakit, laboratorium, dan klinik.

Lulusan Farmasi juga dibutuhkan di berbagai lembaga penelitian baik milik swasta maupun pemerintah seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan lain-lain. Di sektor industri obat misalnya, makanan, dan kosmetik, lulusan Farmasi juga dapat berkarir sebagai peracik dan pengembang obat-obatan, konsultan, dan manajemen mutu.

Data tenaga kesehatan Republik Indonesia yang diambil dari SI-SDMK (Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan) yang diinput mandiri oleh fasilitas pelayanan kesehatan, dinas kesehatan kabuoaten/kota, dan divalidasi oleh dinas kesehatan provinsi.

Data di update pada 31/01/2024. Sebanyak 607.804 perawat dengan persentase 45,96%. Bidan 352.115 dengan persentase 26,63%. Dokter 120.305 dengan persentase 9,10%, dan tenaga farmasi 89.900 dengan persentase 6,80 %, ATLM 53.273 dengan persentase 4,03%, Gizi 37.301 dengan peraentase 2,82%, dokter gigi 24.173 dengan persentase 1,83%, kesling 26.195 dengan persentase 1,98%, dan kesmas 17.019 dengan persentase 1,29%.

Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan tenaga farmasi berada di posisi ke 4 berdasarkan 9 tenaga kesehatan prioritas.

Pengabdian dan kekaryaan para tenaga medis khususnya dibidang kefarmasian di kumpulkan dalam sebuah wadah organisasi bernama PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) yang mempunyai tujuan guna mewujudkan masyarakat adiil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat Indonesia, mengembangkan dan meningkatkan pembangunan farmasi Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan anggota.

Bergabung dengan organisasi PAFI banuak manfaatnya selain relasi, juga banyak kegiatan positif seperti baksos (bakti sosial) maupun seminar kesehatan. Bagi anggota yang belum terdaftar bisa langsung mendaftar melalui website PAFI pusat https://pafi.id/ atau PAFI di masing-masing cabang.

Caranya bisa dengan membuka website resmi PAFI. Kemudian pilih menu, klik tentang kami, lalu pllih dan klik pusat bantuan. Selanjutnya, pilih dan klik bantuan admin pengurus cabang. Lalu isi pilihan wilayah PD, lalu isi pilihan pilih keanggotaan PC. Lalu akan muncul otomatis informasi yang diperlukan, seperti nama anggota pengurus, informasi kontak, dan website cabang.

Untuk wilayah Kabupaten Banyumas bisa mengakses website www.pafibanyumas.org masuk ke kolom registrasi kemudian ikuti petunjuk registrasi yang ada atau datang ke alamat Perumnas Teluk Jalan Ketapang 5 No. 38 Purwokerto Selatan atau melalui telepon 081803521567 atau 039682224981 atau melalui email pbfibbnyembs@gmail.com