SULSELINFO.COM –  Pemerintah Provinsi Jawa Barat membangun Monumen Pahlawan Covid-19 sebagai bentuk penghormatan kepada Tenaga Medis, Aparatur Sipil Negara, dan relawan yang gugur dalam perjuangan menangani pandemi Covid-19.

Monumen tersebut terdiri dari dua bangunan berukuran sama yang menyerupai gapura dengan posisi menghadap ke Lapangan Gasibu dan Gedung Sate, serta berlatar belakang Gunung Tangkuban Perahu.

Di ikuti rintik hujan, momen haru pun pecah saat Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan monumen yang terletak di Jalan Japati, Kota Bandung, Sabtu (04/12/2021).

Usai meresmikan, Wapres berjalan mendekati monumen untuk melihat lebih jelas pahatan nama-nama para tenaga medis, ASN, dan relawan yang rela mengorbankan jiwa raga untuk mengatasi wabah Covid-19 di wilayahnya.

Tampak perwakilan keluarga dengan mata berkaca-kaca menatap nama orang tua, istri, suami, atau kerabat yang terukir jelas di dinding monumen. Cucuran air mata semakin tak terbendung saat Wapres menyapa beberapa perwakilan keluarga yang hadir.

“Ibu saya dr. Novilia Sjafri Bachtiar, seorang dokter yang meninggal karena Covid-19,” ungkap Nadhira Meindy sambil menunjukkan nama ibunya yang terukir di barisan paling atas di antara lebih dari 200 nama yang terpampang di monumen.

“Istri saya dokter di Dinas Kesehatan Cimahi, istri saya menjadi Pendukung Gugus Tugas Covid, bekerjanya sering sampai jam 1 malam, mungkin kelelahan dan lain sebagainya, dan akhirnya terkena Covid-19 bulan Februari 2021,” urai Iwan Waluya, suami salah seorang pahlawan Covid-19 sambil berlinang air mata.

Menyaksikan kesedihan para perwakilan keluarga ini, Wapres pun memberikan motivasi agar mereka ikhlas dan tabah dengan takdir yang telah digariskan Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Sabar ya, relakan Ibu, dia pahlawan, dia pejuang, dia syuhada, dia syahid karena menolong orang banyak. Ini Pak Gubernur sudah mengabadikan perhormatan kepada almarhumah,” tutur Wapres.

Mendengar hal ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberitahu Wapres bahwa almarhumah Novilia Sjafri merupakan Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac dari Bio Farma, yang telah membuat vaksin Sinovac lolos uji klinis.

Usai berbincang dengan para perwakilan keluarga, Wapres meletakkan beberapa tangkai bunga di tempat yang telah disediakan, kemudian mendoakan arwah para pahlawan Covid-19.

Selain Gubernur Jawa Barat, tampak hadir dalam peninjauan tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Pangdam III/Siliwangi Agus Subiyanto, Wakil Kapolda Jawa Barat Eddy Sumitro Tambunan, dan Kepala Arsip Nasional Indonesia (ANRI) Imam Gunarto.

Sementara Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, Tim Ahli Wapres Johan Tedja Surya dan Iggi Haruman Achsien. (AM)