SULSELINFO.COM, MAKASSAR – Rekonstruksi kasus pembunuhan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar Najamuddin Sewang tuntas.
Semua adegan proses perencanaan hingga penembakan yang mengakibatkan Najamuddin tewas sudah diperagakan
Berbagai fakta baru terungkap pada saat rekonstruksi. Salah satunya adalah rasa cemburu Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan dimulai dari rumah janda cantik, Rahmawati.
Di rumah Rahmawati, Iqbal yang menjadi otak pembunuhan memanggil bawahannya bernama Asri (tersangka) untuk melakukan pembahasan penting.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Simanjuntak mengatakan Iqbal Asnan menyimpan rasa dendam karena menemukan Rachma dan korban sedang bersama.
“Iqbal Asnan mulai cemburu buta saat di rumah (Rachmawati). Dia cemburu karena menemukan Rachma dan korban bersama,” kata AKBP Reonald Simanjuntak, Jumat (20/5/2022).
Selain itu, fakta terbaru yang ditemukan saat melakukan rekonstruksi yakni, Iqbal Asnan menyusun rencana pembunuhan terhadap korban di kantor Satpol PP.
Di kantor yang terletak di Balai Kota Makassar itu, Iqbal memanggil oknum anggota Brimob bernama Sulaiman (tersangka) dan manyampaikan bahwa korban kerap mengganggu Rachmawati.
Namun, saat itu Sulaiman menolak dan menawarkan rekan kerjanya di Brimob bernama Chaerul Akmal alias CA.
Oknum Brimob CA itu yang akhinya menembak korban Najamuddin karena dijanjikan mendapat uang Rp 200 juta. Iqbal baru memberikan sekitar 90 juta.
“Iya dijanjikan dapat uang Rp 200 juta. Namun, baru dikasih sebanyak Rp 90 jutaan,” tandas AKBP Reonald. (***)
Tinggalkan Balasan