Makassar – Pemerintah terus mengakselerasi pengembangan sektor kewirausahaan nasional, salah satunya melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Berbagai stimulus, baik dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, telah dikeluarkan untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, ke depan untuk menyukseskan pengembangan ini, diperlukan kerja sama yang baik dari berbagai pihak terkait. Sebab, kerja sama yang baik merupakan faktor utama keberhasilan sebuah program.
“Saya optimis bahwa pemberdayaan UMKM ini kalau terus kita bekerja sama pasti akan berhasil,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada keterangan persnya usai memimpin Rapat Sosialisasi Mal Pelayanan Publik dan Pemberdayaan UMKM di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo Nomor 269, Panaikang, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (31/01/2022).
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, kerja sama yang baik tersebut dapat dilihat dari keselarasan program yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, dan pelaksanaannya di daerah. Adapun beberapa program tersebut diantaranya pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pendampingan usaha.
“Pertama pemerintah itu memberikan berbagai fasilitas, mendorong. Misalnya permodalan, menyediakan KUR yang tiap tahun naik. Sekarang ini sekitar 370 triliun. Kemudian berbagai stimulus berupa pengurangan pajak, penangguhan, dan sebagainya. Kemudian juga percepatan perizinan melalui OSS (Online Single Submission),” ungkap Wapres.
“Mulai dari kurasinya, bimbingannya, SDMnya supaya menghasilkan yang berkualitas, permodalannya, kemudian juga kemasannya, packagingnya, kemudian legalisasinya, bahkan sertifikasi halalnya ini dipandu, kemudian promosinya, kemudian juga. Jadi ini dari hulu ke hilir,” tambahnya.
Terkait akselerasi UMKM di Sulawesi Selatan, Wapres menilai upaya yang dilakukan sudah baik. Untuk itu, Wapres mengimbau agar upaya-upaya tersebut dapat lebih dioptimalkan lagi ke depannya.
“Saya melihat Pemerintah [Provinsi] Sulawesi Selatan cukup baik, ya, karena itu saya minta untuk terus ditingkatkan pelayanannya, pemberdayaannya. Ini juga banyak, ada coklat, ada kopi, ada lontar, tadi ada perak,” tegasnya.
“Saya lihat ada kemauan keras di Sulawesi Selatan, dan saya melihat memang tadi semboyan nya itu Toddo Puli (teguh dalam keyakinan), dengan penuh keyakinan. Jadi semangat itu barangkali yang bisa menjadi modal kita untuk bekerja keras,” lanjut Wapres.
Menutup keterangan persnya, Wapres pun berpesan, terkait penguatan ekspor produk UMKM ke luar negeri, promosi dan pengemasan produk UMKM perlu terus diaktualisasi, sehingga produk Indonesia akan semakin diminati di manca negara.
“Produk-produk kita sekarang ini sudah mulai banyak diekspor. Pada awalnya itu warga negara kita yang ada di luar negeri, tapi sekarang sudah diminati oleh juga orang-orang luar negeri, terutama diaspora kita. Ternyata banyak sekali di beberapa benua Eropa, Amerika, dan produk kita tinggal kita dorong supaya kualitasnya lebih baik,” pungkas Wapres. (@2m)
Tinggalkan Balasan