SIDRAP — Menyongsong tahun 2022, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Kerukunan Keluarga Bugis Sedunia Bersatu (KKBS Bersatu), menggelar Rapat Kerja (Raker).
Adapun pelaksanaan raker tahunan tersebut, berlangsung di Ball Room Nagoya Play, Jl Jenderal Sudirman, Pangkajene, Sidrap, Rabu, 29 Desember 2021
Raker DPP KKBS Bersatu kali ini, mengusung tema Tetap Aktif dan Progresif di Masa Pandemi.
Arahan dari Dewan Pendiri dan Pembina, mengawali jalannya raker tahunan tersebut. Sedangkan raker, dipimpin langsung oleh Ketua DPP KKBS Bersatu, Nursyam, didampingi Sekretaris DPP, Syamsul Langgang dan Bendahara DPP, Linda
Ketua Dewan Pendiri KKBS Bersatu, H Mustamin MS, SE dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya raker tahunan itu.
Ambo Aji — begitu ia akrab disapa, juga berharap agar raker yang dilaksanakan di akhir tahun itu senantiasa menghasilkan program-program unggulan dalam menghadapi tahun 2022.
“Mewakili rekan-rekan di Dewan Pendiri, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada teman-teman DPP atas dilaksanakannya raker ini. Saya harapkan ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya,” kata Mustamin.
Sementara itu, Ketua DPP KKBS Bersatu, Nursyam mengatakan, kegiatan raker yang dilaksanakan tersebut, merupakan agenda wajib bagi organisasi yang dipimpinnya.
“Setiap tahun kita laksanakan raker seperti ini. Dari raker inilah menjadi acuan bagi teman-teman untuk melaksanakan kegiatan di tahun berikutnya,” kata Nursyam.
Secara garis besar, kata Nursyam, raker tahunan tersebut menitipberatkan dua hal. Pertama, melakukan evaluasi program kerja tahunan yang telah berjalan. Kedua, merumuskan kembali program kerja baru yang akan dilaksanakan di tahun 2022.
“Alhamdulillah, dua rangkaian kegiatan dalam raker terlaksana dengan baik dan lancar. Seluruh divisi yang ada di DPP telah mengajukan rancangan program kerja masing-masing yang siap dilaksanakan mulai Januari tahun yang akan datang.
Idealnya, terang Nursyam, seluruh rancangan proram kerja yang telah diajukan langsung ditetapkan dalam raker. Hanya saja masih ditampung sementara mengingat terbatasnya waktu yang ada.(*)
Tinggalkan Balasan