Makassar – Sebanyak lima inovasi pelayanan publik akan direplikasi oleh pemerintah kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Lima inovasi tersebut diantaranya Rajutan Sibakul Jogja (Cara Jitu Usaha Tangguh Dengan Sistem Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha); Aplikasi Kudu Sekolah Kabupaten Pekalongan (Menjamin Anak Tidak Sekolah Terdata, Terkonfirmasi, Terpantau, dan Terdampingi untuk Kembali Bersekolah), Laboratorium Kemiskinan (Jurus Jitu Pengentasan Kemiskinan Berkearifan Lokal-Kabupaten Pekalongan), Wisata Posyandu, dan Ayo Ceting (Cegah Stunting).

“Direncanakan aksi replikasi tersebut dilakukan di tahun 2022”.

“Komitmen tertulis ini merupakan jaminan agar rencana aksi replikasi dapat terlaksana dengan baik di tahun 2022,” ujar Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Diah Natalisa dibacakan oleh Plt. Asdep Koordinasi Pelaksanaan, Kebijakan, dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah III Kementerian PANRB M. Yusuf Kurniawan, Makassar, Kamis (16/12).

Ia menjelaskan bahwa replikasi inovasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan dalam pengembangan inovasi, baik di level regional, nasional, maupun internasional, serta per sektor/bidang. Lebih lanjut dikatakan, replikasi inovasi pelayanan publik didefinisikan sebagai proses keputusan untuk melakukan transfer pengetahuan dalam implementasi gagasan atau ide baru dari praktik baik inovasi pelayanan publik, baik sebagian maupun secara keseluruhan.

“Melalui replikasi, penyelenggara pelayanan publik dengan karakter kemampuan dan permasalahan sejenis dapat mempraktikkan salah satu atau lebih Top Inovasi yang terjaring dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) dan terbukti kemanfaatannya, tanpa harus mencari-cari lagi solusi,” pungkas Diah.

Untuk diketahui, Provinsi Sulawesi Selatan ditetapkan sebagai salah satu percontohan Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP). Pada dasarnya tugasnya adalah mengimplementasikan kebijakan pembinaan inovasi pelayanan publik, yaitu mulai dari fase penciptaan inovasi, pengembangan inovasi, hingga pelembagaan inovasi. (AM)