Jakarta – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI terus berkontribusi mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi di Indonesia. Beberapa upaya yang dilakukan RNI diantaranya merealisasikan pemenuhan kebutuhan alat Kesehatan (Alkes) dan obat-obatan bagi para tenaga medis serta pasien Covid-19.

Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendorong perusahaan BUMN bantu suplai tabung oksigen di tengah lonjakan kasus Covid-19, RNI group melalui Rajawali Nusindo telah menyuplai Oxygen Generator dan tabung oksigen untuk Rumah Sakit Darurat Covid sejak Maret 2020 hingga Juli 2021.

Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi mengatakan terdapat peningkatan pemenuhan kebutuhan oksigen selama periode tahun 2021 hingga mencapai 115% .

“Tahun 2021 RNI Group melalui Rajawali Nusindo suplai pemenuhan kebutuhan tabung oksigen dan oxygen generator tercatat sebanyak 1540 unit ke RS Wisma Atlet atau meningkat 115%
dari tahun 2020 berkisar 715 unit,”kata Arief.

Selain RS Darurat Covid Wisma Atlet, lanjut Arief, RNI group melalui Nusindo berkontribusi juga menyuplai kebutuhan medis lainnya seperti produk elektromedis, non medis, bahan medis habis pakai (BMHP), dan peralatan laboratorium di beberapa rumah sakit darurat Covid lainnya seperti Wisma Atlet Pademangan, Rusun Nagrak Cilincing Rusun Pasar Rumput, dan RS darurat Mamuju Makasar.

Direktur PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra menambahkan saat ini Nusindo tengah memperluas pemenuhan kebutuhan Alkes ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

“Pemenuhan kebutuhan kami lakukan dengan terus berkoordinasi bersama Kementerian Kesehatan serta Dinas Kesehatan setempat sesuai Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB),” tambah Iskak.

Sementara itu, guna pemenuhan kebutuhan vaksinasi di Indonesia untuk mengatasi pandemi covid-19, RNI group juga siap mensupport Pemerintah untuk pengadaan jarum suntik atau Alat Suntik Sekali Pakai (ASSP).

Berdasarkan data, RNI group telah memenuhi ASSP untuk kebutuhan vaksinasi Covid-19 maupun medis sebanyak 41 juta Pcs ASSP melalui Kementerian Kesehatan.

“RNI terus berkontribusi fokus penanganan pandemi covid-19, mulai dari kebutuhan medis, Alkes hingga kebutuhan pangan untuk Indonesia,”Ujar Arief.

//Bantuan Covid-19 BUMN Klaster Pangan//

RNI bersama 11 Anak Perusahaan dan entitas bisnis lainnya telah menyalurkan bantuan Covid-19 hingga senilai Rp.3,7 Miliar berupa sembako, APD, vitamin, handsanitizer, cairan disinfektan, serta fasilitas antigen yang disalurkan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Selain dari Anak Perusahaan RNI Group, kontribusi penanggulangan Covid-19 juga dilakukan melalui sinergi bersama BUMN yang tergabung dalam BUMN Klaster Pangan. Diantaranya penyaluran bantuan Covid-19 dari oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI, dimana pada periode tahun 2020-2021 PPI menyalurkan paket bahan pangan, masker, alat disinfeksi, dan kebutuhan penunjang lainnya sebesar Rp 980 juta.

Sementara, BGR Logistics juga telah merealisasikan bantuan Covid periode tahun 2020 hingga 2021 berupa peralatan medis obat-obatan, vitamin dan kebutuhan lainnya senilai Rp 518 juta. PT Berdikari (Persero) telah merealisasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa bantuan bagi lembaga dan warga terdampak COVID-19 berupa telur, daging sapi, dan ayam karkas serta alat kesehatan dengan nilai total sebesar Rp 432,5 juta.

PT Garam (Persero) turut merealisasikan bantuan Covid-19 sejak tahun 2020 hingga 2021 sebesar Rp 1.3 Miliar, bantuan berupa paket alat medis serta kebutuhan pokok pangan.

Pada sektor pertanian, PT Pertani (Persero) merealisasikan bantuan Covid-19 tahun 2020 hingga 2021 senilai kisaran Rp 553 Juta berupa Alkes, obat, vitamin, alat rapid hingga sembako. Begitupun Sang Hyang Seri (SHS) turut berkontribusi bantuan covid untuk petani dan masyarakat sekitar dengan merealisasikan masker 3000 pcs,sembako 500 paket,handsanitizer 500 pcs dan alat cuci tangan 5 pcs serta obat-obatan dan vitamin.

Sektor Perikanan seperti Perum Perikanan Indonesia juga telah merealisasikan bantuan alat medis berupa masker, Hand sanitizer, APD hingga thermogun kepada instansi yang membutuhkan. Selain itu, Perum Perindo juga turut menyalurkan bantuan pangan ikan utuh (whole fish) sebanyak 630 kg kepada pesantren dan yatim piatu kala pandemi.

Di sektor yang sama, PT Perikanan Nusantara (Persero) juga telah berkomitmen merealisasikan bantuan Covid-19, mulai dari bantuan alat medis hingga pangan berupa olahan ikan untuk memenuhi kebutuhan protein guna meningkatkan imun pasien penderita Covid-19.

“Seluruh bantuan ini kami himpun mulai dari Anak Perusahaan RNI Group hingga 8 anggota BUMN Klaster pangan. Ini merupakan salah satu komitmen kami dalam mendukung Pemerintah menanggulangi Covid-19,” pungkas Arief.

Editor; A2M